Kepulauan Seribu (KSNews) – Warga mendesak Bupati Kepulauan Seribu untuk segera mengganti sejumlah lurah yang dinilai bermasalah dalam menjalankan tugasnya. Keluhan ini muncul akibat berbagai persoalan yang tak kunjung terselesaikan, mulai dari jarangnya kehadiran lurah di kantor, penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, hingga masalah etika dan perilaku arogan terhadap warga.
Seorang warga Pulau Panggang yang meminta identitasnya tidak disebutkan mengungkapkan bahwa beberapa lurah di Kepulauan Seribu lebih banyak mengurus kepentingan pribadi dan kelompok tertentu dibandingkan menjalankan tugas untuk kepentingan masyarakat.
“Kami hampir tidak pernah melihat lurah di kantor. Kalau ada urusan administrasi, warga harus menunggu berhari-hari atau bahkan mencari solusi sendiri. Ini bukan kepemimpinan yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Selain jarangnya kehadiran lurah, warga juga mengkritik penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, termasuk dugaan keterlibatan dalam proyek-proyek yang tidak transparan.
“Ada lurah yang lebih sibuk mengurus bisnis pribadi daripada mengurus warga. Jabatan ini seharusnya untuk melayani masyarakat, bukan untuk keuntungan pribadi,” tambahnya.
Masalah etika bermasyarakat juga menjadi sorotan. Warga lainnya dari Pulau Tidung mengeluhkan sikap arogan dan kurangnya kepedulian terhadap keluhan warga, yang membuat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah kelurahan semakin sulit.
“Kalau ada warga yang mengadu, sering kali dijawab dengan nada tinggi atau bahkan diabaikan. Kami butuh pemimpin yang bisa mendengar dan bertindak, bukan yang merasa berkuasa tanpa peduli,” katanya.
Tak hanya itu, beberapa lurah juga diduga tersangkut masalah disiplin, termasuk ketidakhadiran dalam rapat-rapat penting dan minimnya koordinasi dengan perangkat daerah lainnya.
“Bagaimana kelurahan bisa berjalan baik kalau pemimpinnya tidak disiplin? Ini bukan sekadar masalah kecil, tapi sudah berdampak langsung pada pelayanan publik,” tegas warga lainnya.
Desakan agar lurah bermasalah segera diganti semakin kuat, terutama menjelang evaluasi tahunan pemerintahan daerah. Warga berharap Bupati Kepulauan Seribu segera mengambil tindakan tegas, agar kelurahan-kelurahan di wilayah ini dapat dikelola dengan lebih baik dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Wah ada media pulau yang berani nih. mantap
Terima Kasih Telah Berpartisipasi 🙏