Kepulauan Seribu (KSNews) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kepulauan Seribu, Muhamad Rodin, menyoroti belum meratanya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kepulauan Seribu. Hingga awal Juni 2025, program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut baru dilaksanakan di Kelurahan Pulau Panggang, sementara kelurahan lainnya masih belum tersentuh.
Rodin menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG yang dinilai sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam memenuhi hak dasar anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah terluar seperti Kepulauan Seribu. Namun, ia juga menegaskan perlunya percepatan dan pemerataan implementasi program tersebut ke seluruh pulau.
“Kami di DPC Gerindra Kepulauan Seribu mendukung penuh program makan bergizi gratis ini. Tapi kami juga ingin memastikan bahwa anak-anak di semua pulau — dari Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, sampai Pulau Sabira — mendapatkan hak yang sama,” ujar Rodin.
Rodin menyoroti bahwa pelaksanaan program yang hanya menjangkau satu kelurahan menunjukkan adanya kesenjangan distribusi yang harus segera diatasi. Menurutnya, ini menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab bersama agar tidak ada anak-anak di pulau lain yang tertinggal hanya karena kendala logistik atau birokrasi.
“Ini bukan sekadar soal makanan, ini tentang keadilan. Masa depan anak-anak tidak boleh ditentukan oleh lokasi geografis mereka,” tambahnya.
Sebagai partai pengusung utama Presiden Prabowo, Gerindra di daerah merasa memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk mengawal langsung implementasi program prioritas nasional, terutama di daerah kategori 3T (tertinggal, terdepan, terluar) seperti Kepulauan Seribu.
Rodin pun mengajak seluruh elemen pemerintah daerah, termasuk dinas pendidikan, aparat kelurahan, dan pihak sekolah, untuk bersinergi dalam memperluas jangkauan MBG, serta memastikan pelaksanaannya berjalan adil dan merata.
“Kalau di daratan Jakarta anak-anak bisa makan bergizi setiap hari, maka anak-anak di Pulau Kelapa, Pulau Panggang, hingga Pulau Sabira pun harus dapat perlakuan yang sama,” tegasnya.
Dengan dorongan dari unsur politik lokal dan kerja sama lintas sektor, Rodin berharap program Makan Bergizi Gratis ini bisa segera diterapkan di seluruh wilayah Kepulauan Seribu — demi menciptakan generasi sehat, cerdas, dan merata pembangunannya.