Scroll untuk baca artikel
INVESTIGASI

Akses Menuju Pelabuhan Muara Angke Macet, Wisatawan Kepulauan Seribu Kecewa

×

Akses Menuju Pelabuhan Muara Angke Macet, Wisatawan Kepulauan Seribu Kecewa

Sebarkan artikel ini
Pelabuhan Muara Angke. Dok. Istimewa
Pelabuhan Muara Angke. Dok. Istimewa

Jakarta (KSNews) – Sejumlah calon wisatawan yang hendak menyeberang ke pulau-pulau wisata permukiman di Kepulauan Seribu mengeluhkan kondisi akses jalan menuju Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Kemacetan panjang yang terjadi setiap akhir pekan dinilai mengganggu kenyamanan dan berisiko membuat wisatawan terlambat naik kapal.

Pada Sabtu (24/5/2025), antrean kendaraan di sepanjang jalan menuju pelabuhan mengular, dipicu oleh keberadaan bus wisata yang parkir di bahu jalan, odong-odong yang berseliweran tanpa pengaturan, hingga mobil pribadi yang terparkir sembarangan. Akibatnya, badan jalan menyempit dan arus lalu lintas nyaris lumpuh.

“Hampir satu jam saya terjebak macet. Akses jalannya kacau. Saya khawatir tidak sempat naik kapal,” keluh Juhansa (45), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang hendak berlibur ke Pulau Pramuka bersama keluarganya.

Kondisi ini menurutnya bukan pertama kali terjadi. Setiap akhir pekan atau hari libur panjang, kemacetan seakan menjadi langganan di kawasan tersebut. Ia berharap ada solusi jangka pendek maupun panjang dari pemerintah daerah.

Dewi (27), wisatawan asal Depok yang hendak menyeberang ke Pulau Pari, menyatakan keluhan serupa. Ia merasa kecewa karena meskipun pelabuhan kini lebih rapi, jalur masuknya justru belum ditata maksimal.

“Sudah bagus pelabuhannya, tapi kok akses jalannya masih semrawut? Harusnya ada perhatian lebih dari Pemprov DKI,” katanya.

Beberapa warga dan operator wisata menyebutkan perlunya kehadiran petugas Dishub dan Satpol PP secara rutin saat akhir pekan. Tanpa pengawasan, bus-bus pariwisata dan kendaraan pribadi kerap berhenti sembarangan, menambah semrawutnya lalu lintas.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta atau pengelola Pelabuhan Muara Angke terkait keluhan ini. Namun masyarakat berharap, persoalan klasik ini bisa segera diatasi sebelum memasuki musim libur sekolah dan Idul Adha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *