KSNews – Ajang pemilihan duta wisata Kepulauan Seribu, Abang None (Abnon) 2025, siap mencapai puncaknya. Malam Final akan digelar pada 1 Agustus di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, menghadirkan 30 finalis terbaik yang telah menjalani proses seleksi ketat.
Namun menjelang acara, beredar kritik terkait dugaan keterlibatan pihak luar, termasuk talent agency, dalam proses seleksi. Menanggapi hal ini, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, memberikan bantahan tegas.
“Saya pastikan tidak ada pengaturan dari pihak lain. Seleksi dilakukan sesuai aturan yang berlaku di seluruh wilayah kota se-DKI Jakarta,” ujar Sonti, Rabu (30/7/2025).
Menurutnya, seluruh proses pemilihan Abnon dilakukan transparan dan berpedoman pada ketentuan yang berlaku di tingkat provinsi. “Ini adalah ajang resmi Pemprov DKI Jakarta, jadi setiap tahapan dari seleksi sampai karantina mengikuti standar yang sudah ditetapkan,” tambahnya.
Sonti juga menanggapi perbincangan soal komposisi finalis, di mana hanya satu pasang peserta berasal dari warga asli Kepulauan Seribu. “Kami akui minat generasi muda lokal masih perlu ditingkatkan. Tapi kualitas peserta lokal yang ikut seleksi tahun ini sangat baik, dan mereka punya peluang besar untuk bersaing,” jelasnya.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni, dalam rapat koordinasi persiapan acara, menekankan pentingnya ajang ini sebagai pencarian duta wisata yang mampu membawa nama Kepulauan Seribu ke tingkat provinsi. “Mereka bukan sekadar peserta, tapi calon duta wisata yang akan membawa nama daerah,” ucapnya.
Sonti mengajak masyarakat untuk turut hadir memberikan dukungan. “Malam Final Abnon adalah perayaan budaya, pariwisata, dan kreativitas anak muda Kepulauan Seribu. Mari kita ramaikan dan beri dukungan penuh,” pungkasnya.