Scroll untuk baca artikel
LIPSUS

Tenda Terendam, Ratusan Peserta Jumbara Dievakuasi Tengah Malam di Cibubur

×

Tenda Terendam, Ratusan Peserta Jumbara Dievakuasi Tengah Malam di Cibubur

Sebarkan artikel ini

KSNews – Hujan lebat yang mengguyur area Buperta Cibubur sejak Senin malam (30/6) hingga Selasa dini hari memaksa panitia Jumbara PMI DKI Jakarta 2025 mengevakuasi ratusan peserta ke lokasi yang lebih aman. Seluruh peserta, termasuk dari Kontingen Kepulauan Seribu, sementara ini dipindahkan ke pendopo utama setelah sejumlah tenda terendam air.

Evakuasi dimulai sekitar pukul 23.30 WIB ketika curah hujan semakin deras dan area Kempi 1 mulai tergenang. Beberapa peserta yang berasal dari tingkat Mula (SD) tampak basah kuyup dan segera diarahkan oleh pembina kontingen masing-masing untuk berkumpul di titik evakuasi.

“Saya cukup khawatir, terutama untuk anak-anak kami dari PMR Mula yang masih kecil. Tapi alhamdulillah semuanya sudah dievakuasi dengan cepat dan kini istirahat di pendopo,” ujar Saiman guru pendamping dari Kontingen Kepulauan Seribu.

Ketua Panitia Jumbara PMI DKI Jakarta 2025, Andi Angger Sutawijaya, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa insiden ini terjadi di luar dugaan. Ia mengakui panitia sudah menyiapkan tenda-tenda standar sesuai kebutuhan, namun intensitas hujan di luar perkiraan.

“Kami langsung koordinasi dengan pembina tiap kontingen dan memutuskan untuk evakuasi ke ruang aman agar tidak menimbulkan risiko kesehatan atau ketidaknyamanan. Anak-anak tetap semangat, dan kami pastikan kegiatan hari kedua tetap berjalan,” jelasnya.

Hingga dini hari, pendopo Jumbara yang awalnya digunakan untuk agenda siang dialihfungsikan sebagai tempat istirahat darurat. Sejumlah relawan membantu mengeringkan pakaian dan memastikan peserta tetap terpantau kondisinya.

Dalam pantauan di lokasi, peserta dari Kepulauan Seribu tampak tetap antusias meski harus tidur beralaskan alas darurat. “Namanya juga pengalaman lapangan,” celetuk salah satu peserta PMR Madya sembari mengeringkan jaketnya.

Agenda Jumbara hari kedua dijadwalkan tetap berlangsung, termasuk pelatihan pertolongan pertama, edukasi lingkungan, hingga malam budaya. Kontingen dari Kepulauan Seribu sendiri masih menjadwalkan menampilkan simulasi “Tanggap Darurat Pulau” dan mengenalkan budaya bahari melalui alat tangkap tradisional seperti bubu.

Andi menegaskan bahwa antisipasi cuaca akan diperketat malam berikutnya. “Keamanan dan kenyamanan peserta jadi prioritas. Terima kasih untuk seluruh pembina yang sigap,” katanya.

Jumbara PMI DKI Jakarta 2025 diikuti oleh 1.200 peserta dari enam wilayah DKI Jakarta serta tamu dari Lampung, Bali, dan Palestina. Acara ini dijadwalkan berlangsung hingga 2 Juli 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *