KSNews—Setelah bertahun-tahun dikeluhkan tanpa tindak lanjut, akhirnya struktur box kontrol IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di Pulau Panggang diperbaiki secara menyeluruh. Puluhan titik box yang sebelumnya menonjol dan membahayakan pejalan kaki kini telah diperbaiki dan dicat ulang oleh petugas PJLP Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu.
Langkah cepat ini hadir hanya beberapa hari setelah KSNews mempublikasikan keluhan warga dan insiden jatuhnya seorang lansia akibat infrastruktur yang tak terurus selama lebih dari satu dekade.
“Baru kali ini geraknya cepat. Begitu berita keluar, langsung ada petugas datang. Banyak tutup box yang diganti dan dicat agar lebih terlihat,” ujar Syukur, warga RW 04 Pulau Panggang, Selasa (18/06/2025).
Selain mengganti dan mengecat, perbaikan juga menyasar penyesuaian sambungan saluran agar tidak terjadi lagi rembesan air limbah ke permukaan jalan—masalah yang sebelumnya menyebabkan bau busuk berkepanjangan dan menurunkan kualitas hidup warga.
“Sekarang jalan sudah kering, tidak bau lagi, dan lebih aman dilintasi anak-anak dan lansia,” imbuhnya.
Junaidi, warga lain yang sempat mengungkapkan kekesalannya di pemberitaan sebelumnya, kini menyampaikan apresiasinya.
“Sudah bertahun-tahun kami suarakan. Baru setelah diberitakan media, pemerintah langsung bergerak. Kami hargai itu,” katanya.
KSNews mencatat bahwa perubahan ini menunjukkan kekuatan suara warga ketika difasilitasi secara adil dan konsisten. Namun, warga juga berharap ada pola pemeliharaan rutin agar perbaikan tak berhenti sebagai respons sesaat.
“Semoga ini bukan cuma karena viral atau ada korban jatuh. Harusnya ini jadi kebiasaan, bukan kejadian luar biasa,” tutur Junaidi.
Langkah perbaikan ini juga menjadi cermin bahwa jurnalisme warga seperti yang diusung KSNews dan kanal DUWAR (Dengar, Usut, Wujudkan Aspirasi Rakyat) memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan. Pemerintah menunjukkan sisi responsif, dan warga pun semakin percaya bahwa suara mereka tidak sia-sia.