Scroll untuk baca artikel
SOROTAN

Terkait Mandeknya Pelayanan SWRO, Netizen: Demo Bawa Gayung ke PDAM

Avatar photo
×

Terkait Mandeknya Pelayanan SWRO, Netizen: Demo Bawa Gayung ke PDAM

Sebarkan artikel ini
dok. Istimewa
dok. Istimewa

KSNews โ€“ Keresahan warga Kepulauan Seribu atas mandeknya suplai air bersih dari SWRO semakin ramai diperbincangkan di media sosial. Dari pemantauan KSNews, di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, banyak warga, terutama kaum emak-emak, mulai membahas serius krisis air ini.

“Orang pulo pada ke Kantor PDAM aja yang di Kota. Suruh pada bawa gayung demo dah tuh depan kantornya,” celoteh salah seorang netizen, sambil memposting berita KSNews tentang mandeknya pelayanan air bersih.

Keluhan terus bermunculan di berbagai unggahan. “Ga wajar banget ini. PDAM, ribuan orang hampir sebulan gak ada air ngalir. Ajaib banget,” cuit seorang netizen lainnya. Bahkan ada yang mengusulkan aksi turun langsung ke PDAM.

“Demo apa kita mbo? Gak ada solusi banget PDAM-nya asli,” tulis akun lain yang ikut meramaikan perbincangan.

Mandeknya pelayanan SWRO ini berdampak besar bagi warga di Pulau Kelapa (satu sumber bersama Pulau Harapan), Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Panggang, yang kini harus mengandalkan air tadah hujan dan sumur yang sudah berasa asin.

Dari keterangan sumber yang diperoleh KSNews, masalah ini telah menjadi atensi khusus Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan.

“Besok Pak Bupati ke pulau lagi, infonya beliau akan monitor SWRO yang bermasalah,” kata sumber kepada KSNews.

Sementara itu, warga masih menunggu kepastian kapan perbaikan SWRO akan dilakukan, sementara keresahan mereka terus membesar. Apakah akan ada respons konkret dari PDAM dan instansi terkait, atau warga akan terus dipaksa bertahan dengan krisis air tanpa solusi jelas?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *